1. Kudengar di hari Natal, Suara lonceng dan nyanyian, Dengan merdu kumandangkan Sejaht’ra bagi manusia.
2. Kurenungkan saat ini, Lonceng umat Kristiani, Menggemakan tanpa henti Sejaht’ra bagi manusia.
3. Putus asa ku berkata: “Tiada damai di dunia, Kebencian yang ada tanpa Sejaht’ra bagi manusia”.
4. Dan lonceng pun bergemuruh, Sadarkanku “Allah hidup, Kejahatan akan runtuh, Sejaht’ra bagi manusia”.
5. Malam pun berganti siang, Pesan lonceng tiada hilang, Nyanyian pun tetap kumandang, Sejaht’ra bagi manusia!