1. Tiap hari kita menabur Benih buruk maupun baik, Tersebar di tanah rendah, Atau bukit berangin. Ada yang jatuh di tanah Subur yang t’lah diolah; Ada yang jatuh di tanah Gersang dan tak terjamah.
2. Ada yang jatuh di tanah Tinggi, bukit yang sepi; Yang jatuh di tempat ramai, Terinjak-injak kaki. Penabur yang malas, benihnya Hilang tak berbekas; Yang beriman tabur benih Dengan tangis dan doa.
3. Benih yang jatuh di tanah Berjamur tak ’kan tumbuh; Penabur bertangan dingin, Benihnya tumbuh subur. Bisikan taburkan berkat, Napas tabur sengketa, Kata dan perbuatan tabur Hidup dan kematian.
4. Kau ta’u kelemahan kami, Tak kau biarkan kami! Kau utus malaikat, jaga Tanah ’tuk benih yang baik, Hingga benih yang di tabur Dengan tangis berkembang, Dan kemuliaan buah kekal, Memahkotai ladang.