Dia hidup Sang Penebusku;
Lega dengar kabar ini!
Dia hidup yang pernah mati.
Dia hidup Sang Pemimpin ku.
Hidup ’tuk memberkatiku.
Dari surga membelaku.
Puaskan lapar jiwaku.
Kala susah menolongku.
Dia hidup’tuk b’ri bekalku.
Dengan matanya bimbingku.
Waktu sakit menghiburku.
Mendengar keluh jiwaku.
Tenangkan rasa takutku.
Menghapus air mataku.
Tent’ramkan resah hatiku.
Limpahkan rahmat sepenuh.
Dia hidup teman suciku.
Kasihi aku selalu.
Dia hidup dan kubernyanyi;
“Sang Nabi, Imam, Raja ku.”
Dia hidup beri nafasku.
Dan ’ku ’kan atasi maut.
Dia hidup, siapkan surga.
Bawa ’ku s’lamat kesana.
Dia hidup mulia nama-Nya;
Jurus’lamatku ’tap jaya.
O manisnya kabar ini;
“Dia hidup, Sang Penebusku!”
Dia hidup mulia nama-Nya!
Jurus’lamatku ’tap jaya.
O manisnya kabar ini;
“Dia hidup, Sang Penebusku!”
Teks: Samuel Medley, 1738–1799
Musik: Lewis D. Edwards, 1858–1921